Selasa, 14 Oktober 2014

PENGENDALIAN BEBERAPA MOTOR INDUKSI 3 FASA SECARA BERURUTAN

        Pada kesempatan ke 7 sesi kontrol elektromagnetik ini, akan dibahas mengenai pengendalian beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan dengan menggunakan kontaktor magnet.baik yang secara manual maupun otomatis dengan tambahan komponen time delay relay (TDR).
        Suatu mesin industri ataupun mesin perkakas adakalanya harus dipasang motor induksi 3 fasa lebih dari satu sebagai motor penggeraknya. Sebagai contoh mesin industri pada pabrik pupuk, mulai dari mesin pemecah batu (crussher), mesin pembawa pecahan batu (conveyor), mesin penghalus batu (milling) hingga mesin pengantongan (packing) harus terdapat interkoneksi, tidak mungkin mesin crussher, coveyor dan milling dijalankan kalau mesin packing belum siap. Jadi mesin-mesin tersebut dijalankan satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang terakhir hingga mesin yang pertama, begitu juga untuk mematikannya harus satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang pertama hingga mesin yang terakhir.
          Untuk mesin perkakas sebagai contoh misalnya mesin bubut, untuk mengerjakan logam-logam keras selain dipasang motor penggerak utama sebagai penggerak benda kerja, juga harus dipasang motor pompa air pendingin sebagai pendingin benda kerja yang sedang dibubut. Pada saat start pertama kali dijalankan adalah motor pompa air pendingin kemudian disusul motor penggerak benda kerja, Jadi motor penggerak benda kerja tidak mungkin dapat dijalankan jika motor pompa air pendingin belum bekerja. Begitu juga untuk memberhentikannya karena pekerjaan membubut telah selesai, yang perlu dimatikan terlebih dahulu adalah motor penggerak benda kerja kemudian disusul motor pompa air pendingin.
          Pemasangan instalasi kontrol dan pengawatan beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan semacam ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain sebagai berikut :
1. Pengendalian 2 buah motor induksi 3 fasa dengan kontaktor magnet yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan manual (lihat gambar 1 di bawah ini)
 Gambar 1 Diagram kontrol dan pengawatan 2 motor bekerja dan berhenti secara berurutan manual
2. Pengendalian 3 buah motor induksi 3 fasa dengan kontaktor magnet yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan manual (lihat gambar 2, 3 dan 4 di bawah ini)
 Gambar 2 Diagram Kontrol 3 buah motor bekerja secara berurutan manual
Gambar 3 Diagram Utama 3 buah motor bekerja secara berurutan manual
Gambar 4 Diagram pengawatan 3 buah motor bekerja secara berurutan manual
3. Pengendalian 3 buah motor induksi 3 fasa dengan kontaktor magnet yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan dengan interlocking (simulatan) lihat gambar 3, 5 dan 6 di bawah ini.
Gambar 5 Diagram kontrol 3 buah motor bekerja secara berurutan dengan interlocking
Gambar 6 Diagram pengawatan 3 buah motor bekerja secara berurutan dengan interlocking
4. Pengendalian 3 buah motor induksi 3 fasa dengan kontaktor magnet dan TDR yang dapat bekerja dan berhenti secara berurutan otomatis (lihat gambar 7 dan 8 di bawah ini)
Gambar 7 Diagram kontrol 3 buah motor bekerja dan berhenti secara berurutan otomatis
Gambar 8 Diagram pengawatan 3 buah motor bekerja dan berhenti secara berurutan otomatis
          Cara kerja dari rangkaian tersebut di atas (gambar 8) dapat dijelaskan sebagai berikut, jika tombol tekan I ditekan maka kontaktor magnet 1 akan bekerja dan motor M1 akan berputar, bersamaan dengan itu relay penunda waktu (TDR) juga bekerja sesuai dengan seting waktu yang telah ditentukan dan kontak normaly close (NC) 1 akan membuka sehingga kontak bantu bekerja dan kontak NC2 terhubung sehingga motor M2 berputar. Selanjutnya jika limit switch tertekan maka motor M2 akan berhenti dan motor M3 akan berputar, jadi perpindahan bekerjanya motor M2 dan M3 tergantung pada limit switch. Untuk memberhentikan motor-motor tersebut terlebih dahulu harus menekan tombol tekan O2, jika tidak kontaktor magnet 1 akan selalu terkunci (tidak akan berhenti).
          Jika tombol tekan O2 ditekan maka kontaktor magnet bantu akan terlepas dan pengunci untuk kontaktor magnet 2 dan 3 juga terlepas sehingga motor M2 dan M3 akan berhenti, selanjutnya tombol tekan O1 dapat ditekan dan motor M1 akan berhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar