- Mode Operasi PLC
Operasi
PLC dikategorikan dalam tiga mode yaitu : PROGRAM, MONITOR, dan RUN.
Pilihan mode operasi harus dipilih dengan tepat sesuai dengan
aktifitas dalam sistem kendali PLC.
Mode
PROGRAM digunakan untuk membuat dan mengedit program, menghapus
memori, atau mengecek kesalahan program. Pada mode ini, program tidak
dapat dieksekusi/ dijalankan.
Mode
MONITOR digunakan menguji operasi sistem, seperti memonitor status
operasi, melaksanakan instruksi force
set dan force
reset bit I/O, merubah SV
(Set Value) dan PV (Present Value) timer dan counter, merubah data
kata, dan mengedit program online.
Mode
RUN digunakan untuk menjalankan program. Status operasi PLC dapat
dimonitor dari peralatan pemrogram, tetapi bit tdk dapat di paksa
set/ reset dan SV/PV timer dan counter tidak dapat diubah.
Ada beberapa jenis alat untuk
memasukkan program ke dalam PLC yaitu komputer yang dilengkapi dengan
software ladder misalnya CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan
Programmable Terminal.
Dengan software ladder CX-Programmer,
program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat berbentuk diagram ladder
atau kode mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan
program dalam bentuk kode mneumonik.
- Sambungan Alat Pemrogram
PLC
dapat disambung ke Konsol Pemrogram atau komputer dengan software
ladder seperti CX-Programmer, SSS (Sysmac Support Software), atau
Syswin, dan Programmable Terminal.
- Sambungan Konsol Pemrogram
Hubungkan
Konsol Pemrogram ke port peripheral PLC. Konsol Pemrogram tidak dapat
disambung ke port RS-232C. PLC akan otomatis berkomunikasi dengan
Konsol Pemrogram tanpa memandang metode komunikasi yang dipilih pada
saklar komunikasi PLC.
- Sambungan Komunikasi Host Link
Komunikasi Host Link adalah
komunikasi antara PLC dan komputer yang didalamnya diinstal software
ladder. Komputer dapat disambung ke port peripheral atau port RS-232C
PLC. Port peripheral dapat beroperasi dalam mode Host Link atau mode
peripheral bus. Port RS-232C beroperasi hanya dalam mode Host Link
Komputer
dapat disambung ke port peripheral PLC dengan adapter RS- 232C :
CQM1-CIF02 atau CPM1-CIF01.
- Sambungan Komunikasi NT Link
Komunikasi
NT Link adalah komunikasi antara PLC dan Programmable Terminal.
Pada
Link NT 1:1, PLC dapat disambung langsung ke Programmable Terminal
yang disambung ke port RS-232C. Ia tidak dapat disambung ke port
peripheral.
- Memasukkan Program Menggunakan CX-Programmer
CX
Programmer adalah software ladder untuk PLC merk OMRON. Ia beroperasi
di bawah sistem operasi Windows, oleh sebab itu pemakai software ini
diharapkan sudah familier dengan sistem operasi Windows antara lain
untuk :
- Menjalankan software program aplikasi
- Membuat file baru
- Menyimpan file
- Mencetak file
- Menutup file
- Membuka file
- Keluar dari (menutup) software program
Ada
beberapa persyaratan minimum yang harus dipenuhi untuk bisa
mengoperasikan CX Programmer secara optimal yaitu :
- Komputer IBM PC/ AT kompatibel
- CPU Pentium I minimal 133 MHz
- RAM 32 Mega bytes
- Hard disk dengan ruang kosong kurang lebih 100 MB
- Monitor SVGA dengan resolusi 800 x 600
Disarankan untuk menggunakan mouse,
meskipun semua operasi dapat menggunakan keyboard.
- Menjalankan CX Programmer
Ada banyak cara untuk menjalankan
suatu software termasuk CX Programmer. Berikut ini ditunjukkan cara
umum menjalankan software dalam sistem operasi Windows.
Klik tombol Start > Program >
OMRON > CX-Programmer > CX- Programmer. Akan tampil Layar CX
Programmer sebagai berikut :
Ada beberapa menu/ command yang perlu
diketahui pada layar CX-Programmer utama yaitu :
- Menu/CommandFungsiFileFile>NewMembuat file baruFile>OpenMembuka fileFile>ExitKeluar dari CX-ProgrammerView>ToolbarMenampilkan/ menyembunyikan toolbarTool>OptionMengatur beberapa opsi :HelpHelp TopicMeminta penjelasan menurut topikHelp ContentMeminta penjelasan menurut isi
- Membuat file baru
Klik
File, New untuk
membuat file baru. Kotak
dialog Change PLC
ditampilkan
Gambar
32 Kotak dialog merubah PLC
Pada
kotak Device Type,
klik tanda
untuk memilih tipe PLC yang akan digunakan. Kemudian klik Setting
untuk memilih jumlah
input/output PLC. Kotak dialog Device Type Setting ditampilkan.
Pada
General, CPU Type, klik tand
untuk memilih jumlah I/O PLC, OK.
Kembali ke kotak dialog
Change PLC, pilih OK. Layar
CX-Programmer ditampilkan.
Secara
default ada tiga window tampil secara bersamaan, yaitu :
- Window diagram ladder
Di sini, diagram ladder akan
digambar.
- Window Project Workspace
Window Project Workspace (Ruang Kerja
Proyek) menampilkan proyek sebagai struktur hierarkhi antara PLC dan
rincian program. Penjelasan beberapa obyek dalam struktur ini sebagai
berikut :
- PLC Menampilkan dan merubah tipe PLC, menampilkan mode operasi PLC
- Symbols Global Menampilkan simbol global, yaitu simbol yang digunakan secara umum untuk semua program. Yang dimaksud symbols adalah operand dalam daerah memori PLC.
- Program Menampilkan nama program (proyek)
- Symbol Local Menampilkan simbol lokal, yaitu simbol yang digunakan hanya pada program yang sedang aktif.
- Section Menampilkan/ menyembunyikan tampilan diagram ladder.
- Window Output
Window output akan menampilkan
kesalahan dalam menulis diagram ladder. Kesalahan juga ditunjukkan
secara langsung dalam window diagram ladder, dimana akan muncul
tampilan warna merah pada bagian program yang salah.
Layar komputer yang menampilkan tiga
window sekaligus akan mempersempit tampilan diagram ladder. Oleh
sebab itu, jika diperlukan ruang diagram ladder yang lebih luas, dua
window yang terakhir dapat ditutup dengan cara mengklik toolbar
pada masing-masing window, atau dengan mengklik toolbar yang sesuai
pada layar CX-Programmer.
3. Menggambar
Diagram Ladder
CX-Programmer membebaskan pemakai
untuk membuat program dalam bentuk diagram ladder atau mneumonik.
Tetapi, akan lebih baik menggunakan program diagram ladder.
Pemakai juga dibebaskan untuk
menggunakan operasi toolbar, atau shortcut keyboard. Fungsi
masing-masing toolbar dan shortcut ditunjukkan pada tabel berikut ini
:
- Menu/ ComandToolbarShortcut
Insert>Contact>Normally Open CInsert>Contact>Normally Closed /Insert>Vertical>Up UInsert>Vertical>Down VInsert>Horizontal -Insert>Coil>Normally Open OInsert>Coil>Normally Closed QInsert>Instruction I
Misalnya, program ladder di bawah
ini akan dibuat menggunakan CX-Programmer !
Lakukan
prosedur persiapan hingga tampil layar CX-Programmer seperti
dijelaskan diatas.
- Tempatkan kursor pada sel kiri atas. Klik Insert > Contact > Normally Open atau , maka muncul kotak dialog New Contact
Pada kotak Name or address, ketik
‘1’ untuk menulis operand 0.01. Klik OK
atau tekan Enter.
Kursor akan bergeser ke kanan satu sel.
- Klik Insert > Contact > Normally Closed atau , ketik ‘0’ untuk menulis operand 0.00, Klik OK atau tekan Enter.
- Klik Insert > Coil > Normally Open atau , maka muncul kotak dialog New Coil :
- Ketik ‘1000’ untuk menulis operand 10.00. Klik OK atau tekan Enter.
- Tekan Enter, untuk menambah baris pada rung yang sama. Kursor berpindah ke awal baris baru.
- Klik Insert > Contact > Normally Open atau , ketik ‘1000’, OK.
- Klik Insert > Vertical > Up atau diantara kontak NO 0.01 dan kontak NC 0.00.
- Tekan tombol Esc untuk menon-aktifkan toolbar yang sedang aktif. Pindahkan kursor ke awal rung baru dengan menggunakan tombol anak panah. Begitu kursor berpindah ke rung baru, diagram ladder secara otomatis mengembang ke kanan.
- Klik Insert > Instruction untuk menulis instruksi lainnya. Muncul kotak dialog Instruction sebagai berikut :
Ketik
END pada kotak Instruction, OK.
Pindahkan kursor ke rung baru. Seperti tadi, instruksi END mengembang
ke kanan otomatis.
4. Menyimpan File
- Klik File Save atau untuk menyimpan file. Muncul kotak dialog Save CX-Programmer File.
- Klik pada kotak Save input untuk memilih tempat memori dimana file akan disimpan. Misalkan file akan disimpan di floppy disk, maka pilih 3½ Floppy (A:).Pada kotak File Name, tulis nama file, misalnya ‘M1A’.
Pada kotak Save input type, klik
untuk memilih tipe file. Pilih CX-Programmer Project Files, lalu klik
.
Sekarang, file proyek telah disimpan
dalam memori dan file ini dapat diakses setiap saat untuk
ditindak-lanjuti.
5. Menutup
File
- Klik File> close untuk menutup file.
- Membuka file proyek
- Klik File>Open atau untuk membuka file yang pernah dibuat. Klik pada kotak Save input tempat dimana file disimpan.
- Klik pada kotak file name untuk memilih nama-nama file yang ada pada memori.
- Klik pada kotak file of type untuk memilih tipe file, lalu klik , maka file yang dipilih akan dibuka.
- Mentransfer program ke dalam PLC
Operasi pemrograman PLC dibedakan
menjadi operasi offline dan operasi online. Operasi offline adalah
kegiatan pemrograman yang tidak memerlukan unit PLC, misalnya membuat
diagram ladder, menyimpan file. Operasi online adalah kegiatan
pemrograman yang tidak dapat dilakukan tanpa adanya unit PLC,
misalnya mentransfer program, memonitor program, dan menjalankan
program.
Transfer program dibedakan menjadi
dua yaitu : Download
dan Upload.
Download adalah pemindahan program dari komputer ke PLC, sedangkan
upload adalah pemindahan program dari PLC ke komputer.
Operasi transfer program hanya dapat
dilakukan dalam mode operasi PROGRAM. Jika PLC tidak dalam mode ini,
CX-Programmer akan merubah mode secara otomatis.
Prosedur transfer program dari
komputer ke PLC (Download) sebagai berikut :
- Klik menu PLC > Work Online, untuk beralih ke operasi online. Pada layar muncul pesan meminta konfirmasi untuk beralih ke operasi online.
Klik Yes
untuk melanjutkan operasi. Latar belakang layar diagram ladder
berubah menjadi gelap yang menunjukkan anda sedang berada pada
operasi on-line.
- Klik menu PLC > Transfer > To PLC untuk mendown-load program. Muncul kotak dialog yang meminta penjelasan apa saja yang akan di transfer : program atau setting, atau keduanya. Setelah dipilih, klik OK.
Kotak
dialog konfirmasi transfer program ditampilkan. Konfirmasi ini
penting karena perintah transfer program akan berpengaruh terhadap
PLC yang disambung.
Jika
selesai, ada informasi : Download
successful.
- Klik OK. Program anda sekarang sudah ada di PLC.
- Memasukkan Program
Menggunakan Konsol Pemrogram
Konsol
Pemrogram hanya dapat memasukkan program yang dibuat dalam bentuk
kode mneumonik. Program yang dibuat dalam bentuk diagram ladder jika
akan dimasukkan ke dalam PLC menggunakan Konsol Pemrogram harus
dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk mneumonik.
Berbeda
dengan alat pemrogram software ladder, sekali Konsol Pemrogram
disambung dengan PLC, semua aktivitas penulisan ditransfer langsung
ke dalam PLC. Hal ini karena PLC hanya mengerti program bentuk
mneumonik.
Ada tiga bagian penting Konsol
Pemrogram yaitu :
- Layar LCD
- Saklar pilih mode operasi
- 39 buah tombol yang terdiri atas :
16 buah tombol instruksi,
13 buah tombol fungsi, dan
10 buah tombol angka.
Panel
atas Konsol Pemrogram ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
- Langkah Persiapan
Sebelum
mentrasfer program, harus dilakukan langkah-langkah persiapan sebagai
berikut :
- Merubah Mode Operasi
Sekali
Konsol Pemrogram telah disambung, saklar modenya dapat digunakan
untuk merubah mode operasi PLC. Tampilan mode (<PROGRAM>,<MONITOR>,
atau <RUN>) akan muncul pada layar Konsol Pemrogram.
Operasi
tombol tidak dapat dilakukan saat layar Konsol Pemrogram menampilkan
mode operasi. Tekan CLR untuk menghapus tampilan sehingga operasi
kunci dapat dilakukan.
Jika
Konsol Pemrogram tidak disambung, saat PLC di on kan ia akan berada
pada mode RUN secara otomatis.
Set
saklar mode pada PROGRAM untuk memasukkan program ke dalam PLC.
- Memasukkan Password
PLC mempunyai password untuk menjaga
akses yang tidak disengaja terhadap program. PLC selalu meminta anda
untuk memasukkan password saat daya pertama disambung atau Konsol
Pemrogram dipasang saat PLC dalam mode operasi. Untuk memasukkan
password, tekan tombol CLR>MONTR>CLR.
- Menghapus Memori
Lakukan selalu menghapus seluruh
memori sebelum memasukkan program ke dalam PLC. Prosedur menghapus
memori sebagai berikut :
- Tekan CLR berulang-ulang untuk membawa ke alamat awal
- Tekan SET>NOT>RESET untuk memulai operasi.
- Tekan tombol MONTR untuk menghapus memori.
- Memasukkan Program
- Memasukkan Program
Misalnya,
program berikut akan dimasukkan ke dalam PLC menggunakan Konsol
Pemrogram.
Lakukan
prosedur sebagai berikut :
- Tekan tombol LD>0>WRITE
- Tekan tombol OR>1>0>0>0>WRITE
- Tekan tombol AND>NOT>1>WRITE
- Tekan tombol OUTPUT>1>0>0>0>WRITE
- Tekan tombol FUN>0>1>WRITE
- Menyunting Program
Operasi ini terdiri atas operasi
menyisipkan dan menghapus instruksi. Ini hanya dapat dilakukan dalam
mode operasi PROGRAM.
- Menyisipkan Instruksi
Menyisipkan instruksi diperlukan saat
terjadi satu atau lebih baris instruksi terlewatkan saat memasukkan
program ke dalam PLC. Misalnya, ada perbedaan antara program yang
seharusnya dan yang telah ditulis atau dimasukkan :
Maka, instruksi OR 10.00 harus
disipkan pada alamat 00001. Prosedurnya sebagai berikut :
- Tekan tombol CLR untuk membawa ke alamat awal.
- Tekan tombol 1> untuk memasukkan alamat 00001.
- Tekan tombol OR>1>0>0>0 untuk menulis instruksi OR 10.00.
- Tekan tombol INS> untuk untuk menyisipkan instruksi baru.
- Menghapus Instruksi
Operasi menghapus instruksi digunakan
saat satu atau lebih baris instruksi tidak diperlukan dalam program.
Misalnya, dalam program berikut instruksi AND NOT 10.01 pada alamat
00003 tidak diperlukan dalam program, maka harus dihapus.
Prosedur
menghapus instruksi sebagai berikut :
- Tekan tombol CLR untuk membawa ke alamat awal.
- Tekan tombol 3> untuk menulis alamat 00003
- Tekan tombol DEL> untuk menghapus instruksi.
Rangkuman
- Ada tiga mode operasi PLC yaitu mode PROGRAM, MONITOR, dan RUN. Mode PROGRAM digunakan untuk membuat dan mengedit program, menghapus memori, atau mengecek kesalahan program. Mode MONITOR digunakan menguji operasi sistem. Mode RUN digunakan untuk menjalankan program.
- Ada beberapa jenis alat pemrogram antara lain CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan Programmable Terminal.
- Dengan software ladder CX-Programmer, program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat berbentuk diagram ladder atau kode mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan program dalam bentuk kode mneumonik.
- Memasukkan program ke dalam PLC menggunakan CX-Programmer melalui prosedur membuat diagram ladder, baru mentransfer program.
Tes Formatif 3
- Sebutkan tiga jenis alat yang digunakan untuk memprogram PLC !
- Apakah perbedaan utama antara pemrograman PLC menggunakan software ladder dan menggunakan Konsol Pemrogram ?
- Sebutkan software komputer untuk memprogram PLC merk OMRON !
- Apakah yang dimaksud dengan komunikasi Host Link ?
- Sebutkan lima syarat komputer untuk dapat digunakan mengoperasikan software CX-Programmer secara optimal !
- Sebutkan perintah standar dalam CX Programmer untuk :
- Mengambar kontak NO
- Menggambar kontak NC
- Menggambar garis horisontal
- Menggambar garis vertikal ke bawah
- Menggambar garis vertikal ke atas
- Menggambar kumparan
- Menggambar instruksi END
- Beralih dari operasi offline ke online
- Merubah mode operasi PLC
- Mentransfer program dari komputer ke PLC
- Apakah syarat-syarat untuk dapat mentransfer program dari komputer ke dalam PLC ?
- Apakah yang dimaksud dengan down-load ?
- Indikator apakah yang menunjukkan bahwa operasi transfer program telah berhasil ?
- Apakah fungsi password pada Konsol Pemrogram ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar