Kamis, 16 Oktober 2014

Memasukkan Program Ke Dalam PLC


  1. Mode Operasi PLC
Operasi PLC dikategorikan dalam tiga mode yaitu : PROGRAM, MONITOR, dan RUN. Pilihan mode operasi harus dipilih dengan tepat sesuai dengan aktifitas dalam sistem kendali PLC.
Mode PROGRAM digunakan untuk membuat dan mengedit program, menghapus memori, atau mengecek kesalahan program. Pada mode ini, program tidak dapat dieksekusi/ dijalankan.
Mode MONITOR digunakan menguji operasi sistem, seperti memonitor status operasi, melaksanakan instruksi force set dan force reset bit I/O, merubah SV (Set Value) dan PV (Present Value) timer dan counter, merubah data kata, dan mengedit program online.
Mode RUN digunakan untuk menjalankan program. Status operasi PLC dapat dimonitor dari peralatan pemrogram, tetapi bit tdk dapat di paksa set/ reset dan SV/PV timer dan counter tidak dapat diubah.
  1. Jenis-Jenis Alat Pemrogram
Ada beberapa jenis alat untuk memasukkan program ke dalam PLC yaitu komputer yang dilengkapi dengan software ladder misalnya CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan Programmable Terminal.
Dengan software ladder CX-Programmer, program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat berbentuk diagram ladder atau kode mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan program dalam bentuk kode mneumonik.
  1. Sambungan Alat Pemrogram
PLC dapat disambung ke Konsol Pemrogram atau komputer dengan software ladder seperti CX-Programmer, SSS (Sysmac Support Software), atau Syswin, dan Programmable Terminal.
  1. Sambungan Konsol Pemrogram
Hubungkan Konsol Pemrogram ke port peripheral PLC. Konsol Pemrogram tidak dapat disambung ke port RS-232C. PLC akan otomatis berkomunikasi dengan Konsol Pemrogram tanpa memandang metode komunikasi yang dipilih pada saklar komunikasi PLC.
Gambar  Sambungan Konsol Pemrogram
  1. Sambungan Komunikasi Host Link
Komunikasi Host Link adalah komunikasi antara PLC dan komputer yang didalamnya diinstal software ladder. Komputer dapat disambung ke port peripheral atau port RS-232C PLC. Port peripheral dapat beroperasi dalam mode Host Link atau mode peripheral bus. Port RS-232C beroperasi hanya dalam mode Host Link
Komputer dapat disambung ke port peripheral PLC dengan adapter RS- 232C : CQM1-CIF02 atau CPM1-CIF01.

Gambar  Sambungan komunikasi Host Link
  1. Sambungan Komunikasi NT Link
Komunikasi NT Link adalah komunikasi antara PLC dan Programmable Terminal.
Pada Link NT 1:1, PLC dapat disambung langsung ke Programmable Terminal yang disambung ke port RS-232C. Ia tidak dapat disambung ke port peripheral.
Gambar  Sambungan komunikasi NT Link
  1. Memasukkan Program Menggunakan CX-Programmer
CX Programmer adalah software ladder untuk PLC merk OMRON. Ia beroperasi di bawah sistem operasi Windows, oleh sebab itu pemakai software ini diharapkan sudah familier dengan sistem operasi Windows antara lain untuk :
  • Menjalankan software program aplikasi
  • Membuat file baru
  • Menyimpan file
  • Mencetak file
  • Menutup file
  • Membuka file
  • Keluar dari (menutup) software program
Ada beberapa persyaratan minimum yang harus dipenuhi untuk bisa mengoperasikan CX Programmer secara optimal yaitu :
  • Komputer IBM PC/ AT kompatibel
  • CPU Pentium I minimal 133 MHz
  • RAM 32 Mega bytes
  • Hard disk dengan ruang kosong kurang lebih 100 MB
  • Monitor SVGA dengan resolusi 800 x 600
Disarankan untuk menggunakan mouse, meskipun semua operasi dapat menggunakan keyboard.
      1. Menjalankan CX Programmer
Ada banyak cara untuk menjalankan suatu software termasuk CX Programmer. Berikut ini ditunjukkan cara umum menjalankan software dalam sistem operasi Windows.
Klik tombol Start > Program > OMRON > CX-Programmer > CX- Programmer. Akan tampil Layar CX Programmer sebagai berikut :
Gambar Layar interface utama
Ada beberapa menu/ command yang perlu diketahui pada layar CX-Programmer utama yaitu :
Menu/Command
Fungsi
File
File>New
Membuat file baru
File>Open
Membuka file
File>Exit
Keluar dari CX-Programmer
View>Toolbar
Menampilkan/ menyembunyikan toolbar
Tool>Option
Mengatur beberapa opsi :
Help
Help Topic
Meminta penjelasan menurut topik
Help Content
Meminta penjelasan menurut isi
      1. Membuat file baru
Klik File, New untuk membuat file baru. Kotak dialog Change PLC ditampilkan
Gambar 32 Kotak dialog merubah PLC
Pada kotak Device Type, klik tanda untuk memilih tipe PLC yang akan digunakan. Kemudian klik Setting untuk memilih jumlah input/output PLC. Kotak dialog Device Type Setting ditampilkan.
Gambar Kotak dialog Device Type Setting
Pada General, CPU Type, klik tand untuk memilih jumlah I/O PLC, OK. Kembali ke kotak dialog Change PLC, pilih OK. Layar CX-Programmer ditampilkan.
Gambar Layar CX-Programmer
Secara default ada tiga window tampil secara bersamaan, yaitu :
    1. Window diagram ladder
Di sini, diagram ladder akan digambar.
    1. Window Project Workspace
Window Project Workspace (Ruang Kerja Proyek) menampilkan proyek sebagai struktur hierarkhi antara PLC dan rincian program. Penjelasan beberapa obyek dalam struktur ini sebagai berikut :
      • PLC Menampilkan dan merubah tipe PLC, menampilkan mode operasi PLC
      • Symbols Global Menampilkan simbol global, yaitu simbol yang digunakan secara umum untuk semua program. Yang dimaksud symbols adalah operand dalam daerah memori PLC.
      • Program Menampilkan nama program (proyek)
      • Symbol Local Menampilkan simbol lokal, yaitu simbol yang digunakan hanya pada program yang sedang aktif.
      • Section Menampilkan/ menyembunyikan tampilan diagram ladder.
    1. Window Output
Window output akan menampilkan kesalahan dalam menulis diagram ladder. Kesalahan juga ditunjukkan secara langsung dalam window diagram ladder, dimana akan muncul tampilan warna merah pada bagian program yang salah.
Layar komputer yang menampilkan tiga window sekaligus akan mempersempit tampilan diagram ladder. Oleh sebab itu, jika diperlukan ruang diagram ladder yang lebih luas, dua window yang terakhir dapat ditutup dengan cara mengklik toolbar pada masing-masing window, atau dengan mengklik toolbar yang sesuai pada layar CX-Programmer.
3. Menggambar Diagram Ladder
CX-Programmer membebaskan pemakai untuk membuat program dalam bentuk diagram ladder atau mneumonik. Tetapi, akan lebih baik menggunakan program diagram ladder.
Pemakai juga dibebaskan untuk menggunakan operasi toolbar, atau shortcut keyboard. Fungsi masing-masing toolbar dan shortcut ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Menu/ Comand
Toolbar
Shortcut
Insert>Contact>Normally Open
C
Insert>Contact>Normally Closed
/
Insert>Vertical>Up
U
Insert>Vertical>Down
V
Insert>Horizontal
-
Insert>Coil>Normally Open
O
Insert>Coil>Normally Closed
Q
Insert>Instruction
I
Misalnya, program ladder di bawah ini akan dibuat menggunakan CX-Programmer !
Gambar Program Diagram ladder
Lakukan prosedur persiapan hingga tampil layar CX-Programmer seperti dijelaskan diatas.
    1. Tempatkan kursor pada sel kiri atas. Klik Insert > Contact > Normally Open atau , maka muncul kotak dialog New Contact
Gambar Kotak dialog New Contact
Pada kotak Name or address, ketik ‘1’ untuk menulis operand 0.01. Klik OK atau tekan Enter. Kursor akan bergeser ke kanan satu sel.
    1. Klik Insert > Contact > Normally Closed atau , ketik ‘0’ untuk menulis operand 0.00, Klik OK atau tekan Enter.
    2. Klik Insert > Coil > Normally Open atau , maka muncul kotak dialog New Coil :
Gambar Kotak dialog New Coil
    1. Ketik ‘1000’ untuk menulis operand 10.00. Klik OK atau tekan Enter.
    2. Tekan Enter, untuk menambah baris pada rung yang sama. Kursor berpindah ke awal baris baru.
    3. Klik Insert > Contact > Normally Open atau , ketik ‘1000’, OK.
    4. Klik Insert > Vertical > Up atau diantara kontak NO 0.01 dan kontak NC 0.00.
    5. Tekan tombol Esc untuk menon-aktifkan toolbar yang sedang aktif. Pindahkan kursor ke awal rung baru dengan menggunakan tombol anak panah. Begitu kursor berpindah ke rung baru, diagram ladder secara otomatis mengembang ke kanan.
    6. Klik Insert > Instruction untuk menulis instruksi lainnya. Muncul kotak dialog Instruction sebagai berikut :
Gambar Kotak dialog Instruction
Ketik END pada kotak Instruction, OK. Pindahkan kursor ke rung baru. Seperti tadi, instruksi END mengembang ke kanan otomatis.
4. Menyimpan File
    1. Klik File Save atau untuk menyimpan file. Muncul kotak dialog Save CX-Programmer File.
    2. Klik pada kotak Save input untuk memilih tempat memori dimana file akan disimpan. Misalkan file akan disimpan di floppy disk, maka pilih 3½ Floppy (A:).Pada kotak File Name, tulis nama file, misalnya ‘M1A’.
Pada kotak Save input type, klik untuk memilih tipe file. Pilih CX-Programmer Project Files, lalu klik .
Sekarang, file proyek telah disimpan dalam memori dan file ini dapat diakses setiap saat untuk ditindak-lanjuti.
5. Menutup File
    1. Klik File> close untuk menutup file.
  1. Membuka file proyek
    1. Klik File>Open atau untuk membuka file yang pernah dibuat. Klik pada kotak Save input tempat dimana file disimpan.
    2. Klik pada kotak file name untuk memilih nama-nama file yang ada pada memori.
    3. Klik pada kotak file of type untuk memilih tipe file, lalu klik , maka file yang dipilih akan dibuka.

  1. Mentransfer program ke dalam PLC
Operasi pemrograman PLC dibedakan menjadi operasi offline dan operasi online. Operasi offline adalah kegiatan pemrograman yang tidak memerlukan unit PLC, misalnya membuat diagram ladder, menyimpan file. Operasi online adalah kegiatan pemrograman yang tidak dapat dilakukan tanpa adanya unit PLC, misalnya mentransfer program, memonitor program, dan menjalankan program.
Transfer program dibedakan menjadi dua yaitu : Download dan Upload. Download adalah pemindahan program dari komputer ke PLC, sedangkan upload adalah pemindahan program dari PLC ke komputer.
Operasi transfer program hanya dapat dilakukan dalam mode operasi PROGRAM. Jika PLC tidak dalam mode ini, CX-Programmer akan merubah mode secara otomatis.
Prosedur transfer program dari komputer ke PLC (Download) sebagai berikut :
  1. Klik menu PLC > Work Online, untuk beralih ke operasi online. Pada layar muncul pesan meminta konfirmasi untuk beralih ke operasi online.
Klik Yes untuk melanjutkan operasi. Latar belakang layar diagram ladder berubah menjadi gelap yang menunjukkan anda sedang berada pada operasi on-line.
  1. Klik menu PLC > Transfer > To PLC untuk mendown-load program. Muncul kotak dialog yang meminta penjelasan apa saja yang akan di transfer : program atau setting, atau keduanya. Setelah dipilih, klik OK.
Kotak dialog konfirmasi transfer program ditampilkan. Konfirmasi ini penting karena perintah transfer program akan berpengaruh terhadap PLC yang disambung.
Jika selesai, ada informasi : Download successful.
    1. Klik OK. Program anda sekarang sudah ada di PLC.



  1. Memasukkan Program Menggunakan Konsol Pemrogram
Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan program yang dibuat dalam bentuk kode mneumonik. Program yang dibuat dalam bentuk diagram ladder jika akan dimasukkan ke dalam PLC menggunakan Konsol Pemrogram harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk mneumonik.
Berbeda dengan alat pemrogram software ladder, sekali Konsol Pemrogram disambung dengan PLC, semua aktivitas penulisan ditransfer langsung ke dalam PLC. Hal ini karena PLC hanya mengerti program bentuk mneumonik.
Ada tiga bagian penting Konsol Pemrogram yaitu :
  • Layar LCD
  • Saklar pilih mode operasi
  • 39 buah tombol yang terdiri atas :
16 buah tombol instruksi,
13 buah tombol fungsi, dan
10 buah tombol angka.
Panel atas Konsol Pemrogram ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Gambar Panel atas Konsol Pemrogram
  1. Langkah Persiapan
Sebelum mentrasfer program, harus dilakukan langkah-langkah persiapan sebagai berikut :
  1. Merubah Mode Operasi
Sekali Konsol Pemrogram telah disambung, saklar modenya dapat digunakan untuk merubah mode operasi PLC. Tampilan mode (<PROGRAM>,<MONITOR>, atau <RUN>) akan muncul pada layar Konsol Pemrogram.
Operasi tombol tidak dapat dilakukan saat layar Konsol Pemrogram menampilkan mode operasi. Tekan CLR untuk menghapus tampilan sehingga operasi kunci dapat dilakukan.
Jika Konsol Pemrogram tidak disambung, saat PLC di on kan ia akan berada pada mode RUN secara otomatis.
Gambar  Mode operasi PLC
Set saklar mode pada PROGRAM untuk memasukkan program ke dalam PLC.
  1. Memasukkan Password
PLC mempunyai password untuk menjaga akses yang tidak disengaja terhadap program. PLC selalu meminta anda untuk memasukkan password saat daya pertama disambung atau Konsol Pemrogram dipasang saat PLC dalam mode operasi. Untuk memasukkan password, tekan tombol CLR>MONTR>CLR.
  1. Menghapus Memori
Lakukan selalu menghapus seluruh memori sebelum memasukkan program ke dalam PLC. Prosedur menghapus memori sebagai berikut :
  1. Tekan CLR berulang-ulang untuk membawa ke alamat awal
  2. Tekan SET>NOT>RESET untuk memulai operasi.
  3. Tekan tombol MONTR untuk menghapus memori.
    1. Memasukkan Program
Misalnya, program berikut akan dimasukkan ke dalam PLC menggunakan Konsol Pemrogram.

Lakukan prosedur sebagai berikut :
  1. Tekan tombol LD>0>WRITE
  2. Tekan tombol OR>1>0>0>0>WRITE
  3. Tekan tombol AND>NOT>1>WRITE
  4. Tekan tombol OUTPUT>1>0>0>0>WRITE
  5. Tekan tombol FUN>0>1>WRITE
  1. Menyunting Program
Operasi ini terdiri atas operasi menyisipkan dan menghapus instruksi. Ini hanya dapat dilakukan dalam mode operasi PROGRAM.
  1. Menyisipkan Instruksi
Menyisipkan instruksi diperlukan saat terjadi satu atau lebih baris instruksi terlewatkan saat memasukkan program ke dalam PLC. Misalnya, ada perbedaan antara program yang seharusnya dan yang telah ditulis atau dimasukkan :
Maka, instruksi OR 10.00 harus disipkan pada alamat 00001. Prosedurnya sebagai berikut :
    1. Tekan tombol CLR untuk membawa ke alamat awal.
    2. Tekan tombol 1> untuk memasukkan alamat 00001.
    3. Tekan tombol OR>1>0>0>0 untuk menulis instruksi OR 10.00.
    4. Tekan tombol INS> untuk untuk menyisipkan instruksi baru.
  1. Menghapus Instruksi
Operasi menghapus instruksi digunakan saat satu atau lebih baris instruksi tidak diperlukan dalam program. Misalnya, dalam program berikut instruksi AND NOT 10.01 pada alamat 00003 tidak diperlukan dalam program, maka harus dihapus.
Prosedur menghapus instruksi sebagai berikut :
  1. Tekan tombol CLR untuk membawa ke alamat awal.
  2. Tekan tombol 3> untuk menulis alamat 00003
  3. Tekan tombol DEL> untuk menghapus instruksi.



Rangkuman
  1. Ada tiga mode operasi PLC yaitu mode PROGRAM, MONITOR, dan RUN. Mode PROGRAM digunakan untuk membuat dan mengedit program, menghapus memori, atau mengecek kesalahan program. Mode MONITOR digunakan menguji operasi sistem. Mode RUN digunakan untuk menjalankan program.
  2. Ada beberapa jenis alat pemrogram antara lain CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan Programmable Terminal.
  3. Dengan software ladder CX-Programmer, program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat berbentuk diagram ladder atau kode mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan program dalam bentuk kode mneumonik.
  4. Memasukkan program ke dalam PLC menggunakan CX-Programmer melalui prosedur membuat diagram ladder, baru mentransfer program.



Tes Formatif 3
  1. Sebutkan tiga jenis alat yang digunakan untuk memprogram PLC !
  2. Apakah perbedaan utama antara pemrograman PLC menggunakan software ladder dan menggunakan Konsol Pemrogram ?
  3. Sebutkan software komputer untuk memprogram PLC merk OMRON !
  4. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi Host Link ?
  5. Sebutkan lima syarat komputer untuk dapat digunakan mengoperasikan software CX-Programmer secara optimal !
  6. Sebutkan perintah standar dalam CX Programmer untuk :
  1. Mengambar kontak NO
  2. Menggambar kontak NC
  3. Menggambar garis horisontal
  4. Menggambar garis vertikal ke bawah
  5. Menggambar garis vertikal ke atas
  6. Menggambar kumparan
  7. Menggambar instruksi END
  8. Beralih dari operasi offline ke online
  9. Merubah mode operasi PLC
  10. Mentransfer program dari komputer ke PLC
  1. Apakah syarat-syarat untuk dapat mentransfer program dari komputer ke dalam PLC ?
  2. Apakah yang dimaksud dengan down-load ?
  3. Indikator apakah yang menunjukkan bahwa operasi transfer program telah berhasil ?
  4. Apakah fungsi password pada Konsol Pemrogram ?
     
     
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar